3 Pelajaran Berharga dari Film Mahasiswi Baru

19.21 muthihaura 1 Comments


Halo Assalamua’laikum. Bagaimana kabarnya nih teman-teman semua? Dan lagi ngelakuin apa? Bagaimana perkembangan target-target di 2020-nya? Sudah ada yang terwujud? Atau masih on progress? Atau bagaimana? Semoga selalu dimudahkan ya untuk apapun yang sedang kamu usahakan.


Kalau aku pribadi sih, ada beberapa yang sudah tercapai Alhamdulillah. Ada yang masih dalam proses. Ada juga yang stuck ditempat. Untuk semua target yang stuck ini sedang berusaha aku cari solusi atau jalan keluarnya. Btw nih, sekitar dua hari yang lalu, aku baru saja selesai menonton Film Mahasiswi Baru.

Ada banyak pelajaran yang aku dapat dari film ini, tapi sebelum membahas terkait itu, aku sharing dulu ya seputar Film ini.


film mahasiswi baru
source: celebrity.okezone


Mengenal Film Mahasiswi Baru
Film Mahasiswi Baru rilis ditahun 2019. Yap, tahun lalu. Film dengan genre drama komedi ini disutradarai oleh Reza Katja dan Lukman Sardi. Alurnya sendiri adalah alur maju menurutku. Film Mahasiswi Baru diperankan oleh Widyawati sebagai Lastri.

Morgan Oey sebafan Danny, Mikha Tambayong sebagai Sarah, Umay Shahab sebagai Ervan, Sonia Alyssa sebagai Reva. Kalau menurutku, dari segi pengambilan gambar dan acting pemainnya udah pas. Aku sampai cengengesan sendiri setelah menonton film Mahasiswi Baru.


Tingkah setiap pemerannya ‘membekas’ dengan berbagai karakter yang unik. Misal seperti karakter Danny yang sangat suka update kegiatan sehari-harinya lewat sosial media. Karakter Reva yang misterius tapi sangat pintar. Pokoknya masing-masing punya peran dan karakter tersendiri sehingga saling melengkapi.

Pemeran utamanya sendiri adalah Lastri. Ia seorang nenek-nenek berusia 70 tahun, tapi tetap ingin berkuliah karna beberapa alasan. Di cerita ini ada romancenya pasti dan romancenya nggak biasa. Ini romance antara Lastri dan aah nggak mau spoiler hehe. Teman-teman nonton sendiri deh haha.

Oya, ada satu pemeran yang menurut aku juga berperan penting dalam Film Mahasiswi Baru ini. Yap, Slamet Raharjo sebagai dekan. Btw, ngomongin Slamet Raharjo, aku jadi ingat pelatihan perfilman di Medan 2017 lalu. Alhamdulillah di pelatihan itu, aku ketemu banyak insan berfilman yang luar biasa, salah satunya Slamet Raharjo.


Sinopsis Film Mahasiswi Baru
Kerenggangan hubungan Lastri dan anaknya Ana membuat Lastri ingin mengalihkan kesedihannya dengan mendaftar kuliah. Lastri mengambil Jurusan Ilmu Komunikasi. Saat menjadi mahasiswi baru, Lastri dihadapkan dengan berbagai macam proplem, salah satunya adalah Dekan Fakultas Komunikasi tersebut tidak menyukai kehadiran Lastri disebabkan dirinya dianggap sebagai biang masalah.

Berada di fakultas ini membuat Lastri bertemu dengan teman-teman barunya hingga akhirnya mereka menjadi ‘geng’. Teman-teman Lastri ini ada Danny, Ervan, Sarah, dan Reva. Keempat teman-teman Lastri merupakan individu dengan berbagai latar belakang berbeda, juga sikap yang berbeda. Berlima mereka menghadapi dunia kampus hingga akhirnya mereka bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan.

3 Pelajaran berharga dari Film Mahasiswi Baru
Dari film ini, aku belajar banyak hal, tiga diantaranya adalah pertama, jangan pernah berhenti untuk terus menuntut ilmu berapapun usiamu. Contoh Lastri yang sudah berusia 70-an, tapi tetap semangat dalam menuntut ilmu. Menuntut ilmu memang tak harus melulu dibangku kuliah atau bangku sekolah, bisa dari mana saja dan dari siapa saja. Yang terpenting adalah tetap belajar.

Pelajaran kedua adalah jangan terlalu mengumbar kehidupan pribadi di sosial media. Kita nggak tau apa-apa saja yang akan terjadi kedepannya. Jejak digital itu kejam dan tidak akan pernah hilang. Dari updetan kita di sosial media pun, bisa saja menjatuhkan orang-orang terdekat kita. Update sekedarnya. Update yang bermanfaat.

Btw, ngomongin sosial media, aku jadi ingai webtoon killstagram. Recomended tuh buat dibaca menurut aku. Yang ketiga, orang yang sudah meninggal itu tidak akan pernah bisa kembali. Seberapa inginpun kita meminta mereka untuk kembali, nyatanya tetap nggak akan bisa. Ikhlaskan. Doakan. Hanya itu yang bisa dilakukan.

Ngomongin ini jadi keingat almarhum kedua orang tua dan nenekku. Bantu Al fatihah ya tolong. Trimakasih ;)) Oke deh mungkin segini dulu review singkat dari aku. Semoga bermanfaat ya. Ambil yang baiknya dan tinggalkan yang buruk. Karna yang menulispun tak lebih baik dari yang membaca. Salam sayang, @muthihaura1.
Kamis, 19 Maret 2020. 21.16 WIB.

Baca Artikel Populer Lainnya

1 komentar:

  1. aku jadi penasaran pengen tau ceritanya film ini. Sering banget lihat trailernya di sosmed :D

    BalasHapus