Ngomongin Kerjaan

21.22 muthihaura 1 Comments


Berada di usia 25 tahun itu nano-nano. Melewati quarter life crisis bukan hal yang mudah. Dulu, aku berpikiran bahwa, di usia 25, aku udah sukses. Udah punya mobil, rumah, dan keluarga bahagia. Tapi nyatanya saat usia benar-benar 25 tahun, semuanya nihil.

Boro-boro dah punya keluarga bahagia, nikah aja belum haha. Banyak juga hal-hal yang sebenarnya dulunya aku nggak mau begitu, nyatanya di usia 25, aku ngelakuinnya.

Dulu setamat S1, aku nggak pengen  melanjutkan S2, tapi makin kesini, aku berpikiran kembali ingin belajar. Rasanya otakku buntu dan otakku butuh asupan. Walaupun sampai sekarang nih, aku belum punya biaya untuk melanjutkan ke S2, tapi rasa kepengen itu tetap ada. Ga tau ya di usia-usia selanjutnya akan gimana.

Dulu, aku berpikiran bahwa selesai kuliah, aku ingin fokus membangun bisnis. Hidup sebagai penulis tanpa perlu bekerja dengan orang lain. Yap, sebagai freelance lah gitu. Sudah dua tahunan aku berprofesi sebagai freelance.


Dirumah mengembangkan youtube, blog, inipunyariau, dan beberapa bisnis lainnya. Senang? Tentu saja. Itu sesuatu hal yang aku impikan sejak dulu, tapi makin kesini, aku ngerasa waktu aku nggak terlalu produktif. Aku butuh ketemu orang.

Aku butuh untuk berkomunikasi secara langsung di dunia nyata dengan manusia, bukan hanya via online. Aku butuh ngerasa sibuk-sibuk. Aku rindu deadline-deadline. Aku rindu sesuatu hal yang berbeda dan menantang untuk mengupgrade diri aku.

Aku pengen menjadi sosok yang lebih berkembang lagi. Aku pengen punya pengalaman yang berbeda kembali. Akhirnya, aku memutuskan untuk bekerja. Sebenarnya aku sudah bekerja di Creative Pku Team sebagai script writer untuk film, tapi karna satu dan lain hal ditengah pandemi gini, akhirnya film kayanya di stop dulu.

Dan ada beberapa alasan lainnya yang belum bisa aku ceritakan secara gamplang di blog ini. Nah, di akhir Juli lalu, untuk pertama kalinya aku memakai ijazah buat ngelamar kerjaan. Hal yang dulunya bertentangan di aku, tapi ternyata aku lakukan.

Ya, namanya hidup. Setiap hari setiap detik umur bertambah, pemikiran berubah. Tidak ada yang salah atas apapun pilihan, yang penting bisa mempertanggung jawabkan pilihan itu dan melakukan yang terbaik untuk pilihan-pilihan itu.

Setelah ngelamar kerjaan, aku lolos tahap psikotes dan interview Alhamdulillah. Sekali ngelamar, Alhamdulillah langsung diterima. Btw, pas di Creative Pku Team itu, aku sama sekali nggak ngelamar. Aku diajakin. Ditarik lah gitu istilahnya.

ngomongin kerjaan
source: pixabay

Nah, di kantor baru ini, baru deh aku pakai ijazah buat ngelamar. Nanti aku bakal share bagaimana persiapan aku untuk psikotes dan wawancara di postingan berikutnya. Hehe. Untuk kantornya sendiri, lagi-lagi untuk sekarang belum bisa aku ceritakan secara gamplang.

In syaa Allah nanti-nanti ya hehe. Ya begitulah. Intinya sekarang, aku udah nggak freelance lagi, tapi In syaa Allah tetap bakal update blog, youtube, nulis, dan beberapa bisnis lainnya. Semoga tetap konsisten. Semoga bisa menjadi sosok yang lebih baik lagi kedepannya. Amin.

Aku pengen, dengan aku kerja disini, aku bisa semakin berkembang. Aku bisa jadi sosok yang lebih baik dari sebelumnya. Aku bisa ngembangin skill dan terus upgrade diri. Dan semoga juga bisa lebih dekat sama Allah. Jujur untuk saat ini, aku ngerasa semakin jauh dengan Allah huhu.

Aku masih belajar untuk rutinin baca Qur’an, dhuha, sholawatan, dan sholat tepat waktu. Susah sih, tapi aku yakin bukan berarti nggak bisa. Bismillah aja untuk semuanya. Bismillah untuk semua impian.

Semoga bisa jadi sosok yang jauh jauh jauh lebih baik dari sebelumnya. Amin. Oke deh mungkin segini dulu sharing ngalor ngidul dari aku. Salam sayang, @muthihaura1.
Jum’at, 14 Agustus 2020. 21.30 WIB.

Baca Artikel Populer Lainnya

1 komentar:

  1. Selamat ya Muthi! Aku pun juga udah 2 tahun freelance, masih nunggu kabar follow up dari kantor. Semoga cocok nih.

    BalasHapus