Kandungan Yang Ada Pada Surat Ali-Imron Ayat 159

12.28 muthihaura 0 Comments

Assalamua’laikum. Gimana kabarnya nih hari ini? Ah udah dipenghujung Oktober ditahun 2021 ya. Terlalu cepat waktu berlalu. Rasanya baru kemaran masuk 2021, eh sekarang udah di 2022 aja. Semoga bisa semakin baik kedepannya. Amin.

Sebagai umat muslim untuk selalu memaafkan dan berbuat baik hukumnya adalah wajib. Jika hal tersebut diterapkan maka kehidupan sesama manusia ini akan jadi lebih damai. Aku juga sedang berusaha menerapkannya.

            Salah satu ilmu yang cukup penting selanjutnya adalah musyawarah. Hal ini dirasa penting karena kita termasuk mahluk sosial yang hidupya berkelompok. Jadi dalam kelompok, tidak boleh bersikap egois untuk mengambil segala keputusan sendirian. 

 

Saat seseorang memiliki sikap egois dan tidak bemusyawarah, biasanya orang tersebut akan tidak disukai dilingkungannya. Untuk menjalankan hidup dengan baik dan juga melakukan musyawarah hal tersebut terkandung dalam Al Quran Surat Ali Imron ayat 159.  Dikesempatan kali ini yuk kita bahas mengenai kandungan dari surat yang satu ini:

membaca qur'an
source : google

 

·         Surat Ali-Imron ayat 159

Ini dia bunyi dari surat Ali-Imron ayat 159 dan artinya “Fa bimā raḥmatim minallāhi linta lahum, walau kunta faẓẓan galīẓal-qalbi lanfaḍḍụ min ḥaulika fa'fu 'an-hum wastagfir lahum wa syāwir-hum fil-amr, fa iżā 'azamta fa tawakkal 'alallāh, innallāha yuḥibbul-mutawakkilīn”
Artinya: "Maka berkat rahmat dari Allah engkau (Muhammad) harus berlaku lemah lembut kepada mereka, sekiranya kamu bersikap keras dan berhati kasar. Sehingga mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu, maafkanlah mereka serta mohonkanlah ampun untuk mereka, kemudian bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Maka apabila Engkau telah membulatkan tekat, bertawakallah kepada Allah. sungguh Allah mencintai orang-orang yang bertawakal."

 

·         Kisah dibalik Turunnya surat Ali-Imran ayat 159

Kisah dibalik turunnya surat Ali-Imron ayat 159 ini menurut Imam Abu Bakar berdasarkan dari kisah Nabi Muhammad SAW ketika perang badar. Perang badar ini dimenangkan oleh umat muslim. Saat perang bdar ini terjadi Nabi Muhammad SAW mengajak Abu Bakar dan Umar bin Khattab untuk musyawarah mengenai para tawanan. Abu Bakar mengusulkan untuk mengembalikan semua tawanan kepada keluarganya dengan sebuah syarat yaitu dengan memberikan sebuah tebusan.  Beda dengan Abu Bakar, usul yang diberikan oleh Umar bin Khattab ini yaitu supaya semua tawanan ini dihukum mati dan yang melakukan eksekusinya ini yaitu keluarga mereka sendiri. Dari kedua usulan ini Nabi Muhammad SAW mengalami kesulitan untuk memutuskan. Maka turunlah surat Ali-Imron ayat 159. Dari turunnya ayat tersebut akhirnya Nabi Muhammad SAW  bisa mengambil keputusan untuk mengembalikan para tawanan asal membayar tebusan.

·         Kandungan yang terdapat dalam surat Ali-Imron ayat 159

Dari Tafsir Al Azhar hasil karangan Buya Hamka, tafsir dari Al Munir hasil karangan Wahbah Az Zuahaili, dan tafsir dari Alqurani semuanya menjelaskan kandungan yang ada pada surat Ali-Imron ayat 159.

1.      Menganjurkan semuan umat muslim untuk bisa memaafkan dan juga melakukan musyawarah ketika ingin mengambil sebuah keputusan.

Lakuka musyawarah dengan keadaan hati yang dingin jangan sampai ada emosi atau dendam ketika mengambil sebuah keputusan untuk satu perkara.

2.      Dari ayat ini juga bisa dilihat jika Nabi Muhammad ini adalah sosok yang selalu menyelesaikan bergai masalah dengan melakuakn musyawarah. Selain itu juga diiringi dengan sifat pemaaf dan juga sifat lemah lembut.

3.      Tetap mengajak semua umat muslin untuk bertawakal karena siapa saja yang bertawakal insyaAllah akan disayang oleh Allah SWT.

4.      Selelu memohon kepada Allah SWT adalah cara supaya kita bisa memiliki hati yang lembut. Teruslahh berdoa hingga Allah SWT memberikan rahmat kepada kita semua.

 

Baca Artikel Populer Lainnya

0 komentar: