Mengenal Perbedaan Dividen Saham dan Stock Split
Haloo Assalamua’laikum.
Udah pada punya tabungan masa depan nggak? Dana darurat? Investasi?
Alhamdulillah aku udah investasi dan punya dana darurat. Walau jujur, dana
daruratnya masih belum 6 kali pengeluaran perulan
Masih mengumpulkan huhu. Oya, kali ini aku bakal sharing terkait peredaan dividen saham dengan stock split. Secara istilah, dividen saham ini merupakan salah satu cara yang bisa diberikan oleh perusahaan bagi pemegang saham.
Dividen tunai ini merupakan metode yang paling dipakai oleh perusahaan saat melakukan penawaran. Dari situlah perusahaan bisa mendapat keuntungan atau justru kerugian.
Hal ini merupakan alokasi jumlah tambahan saham dari presentase kepemilikan saham. Keterlibatan ini tidak ada keterlibatan tunai, jadi total saham yang dimiliki akan tetap walaupun saham sudah dividen.
Contohnya, jika ada sebuah perusahaan yang menawarkan dividen saham, pemegang saham bisa menerima saham tambahan dari 25 saham yang mereka pegang. Jika seorang investor awalnya punya 150 saham, maka investor ini akan dapat saham baru.
Jenis Dividen Saham
· Dividen Saham Kecil
Dividen saham akan di anggap kecil jika sahamnya ini baru di terbitkan kurang dari 20 sampai 25 persen dari total saham yang sebelumnya sudah beredar sebelum dividen saham dilakukan.
· Dividen Saham Besar
Saat saham yang baru di terbitkan jumlahnya ini sudah lebih dari 25% dari total saham yang ada sebelum dilakuakn dividen saham, hal ini maka bisa di katakana sebagai dividen saham besar.
Apa itu Stock Split
Stock Split adalah metode yang diterapkan oleh perusahaan untuk membagi saham yang mereka punya jadi beberapa unit. Ini membuat jumlah saham jadi lebih meningkat. Walaupun hal ini terjadi, tapi tetap tidak ada perubahan untuk nilai total saham, karena pemecahannya ini tidak bisa menghasilkan pertimbangan uang secara tunai.
Contohnya, jika saat ini ada sebuah perusahaan yang punya total dari nilai pasar sebanyak $ 3 miliar untuk 30 juta saham. Kemudian, diperdagangkan dengan harga $ 100.
Perusahaan membuat keputusan untuk melakukan stock split dengan rasio 1:3, maka nanti jumlah sahamnya akan meningkat menjadi 60 juta. Dari proses ini akan ada pengurangan harga saham jadi $ 50 persahamnya.
Dari hasil ini bisa dilihat bahwa tidak ada perubahan keseluruhan untuk nilai pasar yang totalnya $ 3 miliar. Keuntungan yang paling utama adanya pemecahan saham ini adalah supaya likuiditas saham mengalami peningkatan.
Jika dari pemecahan saham ini membuat harga saham jadi lebih terjangkau jumlah investor juga bisa meningkat. Perusahaan yang besar ini juga telah melakukan pemecahan saham ini salah satu contohnya Coca-Cola dan juga Wal-Mart.
Perusahaan yang melakukan stock split ini biasanya akan memecah saham saat harga saham sedang mengalami kenaikan. Tetapi, jika perpecahan ini dilakukan, bisa juga menyebabkan sebuah risiko harga saham jadi jatuh untuk masa yang akan datang. Keputusan untuk melakukan stock split ini harus dilakukan dengan dewan direksi atau dengan para pemeggangg saham.
Perbedaan Dividen Saham dan Stock Split
Jika dividen saham ini membagikan sahamnya secara gratis atas dasar kepemilikan saham saat ini, sedangkan stock split ini membagi sahamnya jadi beberapa saham dengan tujuan untuk memperluas jumlah saham yang ada.
Tujuan di lakukannya dividen ini akan di lakukan saat perusahaan sudah tidak bisa membayar dividen secara tunai, sedangkan stock split ini di lakukan supaya likuiditas dari saham jadi meningkat. Dividen ini hanya akan diberika bagi para pemegang saham, sedangkan stock split ini baik untuk pemegang saham atau untuk investor bisa mendapatkan manfaatnya karena harga saham ini jadi berkurang.
Oke deh segini dulu. Semoga bermanfaat ya. Salam sayang, muthi haura. Selasa, 2 April 2022. 00.43 WIB
0 komentar: