Sering Mengkonsumsi Obat? Begini Cara Minum yang Benar
www.muthihaura.com – Setiap orang pasti pernah merasakan sakit, bukan? Untuk mengobati rasa sakit tersebut, sebagian orang ‘berkunjung’ ke rumah sakit atau sekedar membeli obat di apotek
Saat mendapatkan obat tersebut, banyak dari kita yang tidak memahami tata cara minum obat yang benar. Padahal hal ini sangat penting dan krusial untuk diketahui.
Nah, kali ini, aku pengen sharing cara bener minum obat. Dari mulai minuman dan makanan yang dihindari setelah minum obat, dan lain sebagainya.
Informasi cara benar minum obat ini aku dapeti dari selebaran yang diberikan RSUD Arifin Achmad. Jadi ini In syaa Allah real ya.
![]() |
Foto: Net |
Hal yang Diperhatikan dalam Minum Obat
1. Periode Minum
Jadi nih, pas dapat obat, pasti ada dilabelnya 3x1 tablet atau 2x1 tablet, bukan? Kadang, kalau aku pribadi suka bingung maksudnya. Biasanya sih kalau dijelasin sama apotekernya, Cuma kadang pas nyampai rumah suka lupa.
Nah, maksud dari 3x1 tablet sehari itu, minum obatnya setiap delapan jam sekali. Kalau 2x1 tablet, artinya 12 jam sekali.
2. Sebelum atau Setelah Makan
Apa yang dianjurkan dalam tata cara meminum obat tersebut, maka harus diikuti. Disuruh minumnya sebelum makan, ya sebelum makan. Gitu juga sebaliknya.
Nggak bisa seenak kita. Kalau dikatakan minum obat tersebut sebelum makan, maka minumlah obat saat perut kosong atau ½ jam sampai 1 jam sebelum makan.
Kalau tertulis setelah makan, maka diminum saat lambung terisi makanan. Maksimal sih ½ jam sesudah makan.
3. Takaran yang Pas
Obat yang diberikan harus diminum sesuai takaran yang pas. Jika obat yang diberikan tidak dengan takaran yang pas, maka dosisnya kurang atau berlebih yang pada akhirnya akan berakibat fatal juga.
Makanan yang Tidak Boleh Digabung dengan Obat
Ini nih yang harus banget kita ketahui. Terkadang pas dapat obat, kita asal aja minumnya. Kita juga nggak perhatiin bahwa ternyata ada loh makanan yang tidak boleh digabung dengan obat yang kita minum.
1. Makanan produk susu
Kalsium dalam susu bisa mengikat tetrasiklik dan minosiklik dari antibiotik. Jika kandungan antibiotik digabung dengan mineral, maka akan membuatnya tidak larut dalam usus sehingga tidak diserap oleh tubuh.
Mengkonsumsi susu setengah liter bisa mengurangi efektivits antibiotik hingga 80 persen. Kalsium juga bisa mengganggu penyerapan obat osteoporosis. Sebaiknya hindari minum susu dalam waktu dua jam sebelum makan obat.
2. Makanan fermentasi
Makanan hasil fermentasi seperti keju yang mengandung tyramine dalam konsentrasi tinggi bisa menyebabkan sindrom keju.
Tyramine akan bereaksi dengan obat antidepresan yang disebut monoamine oxidase inhibitor dengan mencegah enzim yang berfungsi mencerna senyawa. Kondisi ini akan menyebabkan tekanan darah tinggi yang berbahaya.
3. Daging panggang
Penderita asma harus menghindari daging panggang. Loh kenapa ya? Jadi guys, ternyata daging panggang memiliki kandungan daging karbon yang bisa membentuk senyawa teofilinn untuk bekerja secara optimal.
Selain itu, karbon juga bisa memicu serangan asma meski sudah mengkonsumsi obat.
4. Sayuran hijau
Ternyata sayuran hijau juga nggak bagus ya saat akan makan obat. Padahal kayanya aku sering nih. Ternyata, sebagian besar sayuran hijau mengandung kadar vitamin K yang tinggi. Hal ini bisa memicu pembekuan darah.
Jika dikonsumsi dengan obat pengencer darah, maka obat tersebut tidak akan berguna.
5. Makanan berserat
Makanan yang berserat tinggi bisa memperlambat penyebaran obat. Adapun beberapa jenis obatan yang tidak bekerja optimal adalah digoxin yang digunakan untuk mengatur detak jantung. Meftormin untuk diabetes juga bisa terganggu.
Bukan berarti makanan serat harus dihilangkan dalam menu. Tidak sama sekali guys, tapi hindari mengkonsumsi dalam waktu dua jam menjelang minum obat.
Sampai sini udah mulai paham, kan? Tapi masih ada nih hal yang harus diketahui mengenai cara benar minum obat.
Minumam yang Dihindari Saat Minum Obat
1. Minum jus buah
Minum obat bersamaan dengan jus buah dilarang! Ingat ya, DILARANG! Jus buah bisa menghilangkan khasiat dari obat yang diminum.
2. Isotonik
Minuman isotonik harus dihindari, khususnya jika kamu minum obat hipertensi dan obat gagal ginjal.
3. Minuman bersoda, susu, dan kafein
Minuman seperti soda, susu, dan minuman yang mengandung kafein tidak disarankan saat setelah minum obat. Setelah dua jam berlalu, barulah diperbolehkan.
Makanan yang Dihindari
1. Buah Jeruk
Buah jeruk dafat memiliki efek negatif jika dikonsumsi berbarengan dengan obat. Bisa meningkatkan efek samping dari minum obat, kerusakan otot, menyebabkan halusinasi dan rasa kantuk yang berlebihan.
![]() |
Foto: Net |
2. Coklat
Jenis obat yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan coklat adalah ritalin. Adapun efek samping jika mengkonsumsi coklat dengan obat ritalin yakni bisa lebih cepat marah dan lemas.
3. Daging
Jika obatan kamu ada keterangan Monoamne Oxidase Inhibitors atau MAOIs, maka jangan mengkonsumsi daging. Jika masih nekat mengkonsumsi, maka tekanan darah akan melonjak.
Oke deh, segini dulu sharing singkat dari aku. Semoga bermanfaat ya. Salam sayang, Muthi Haura.
Selasa, 20 Desember 2022. 15.29 WIB.
0 komentar: