Viral Buku Atomic Habits, Ini 6 Pelajaran Berharga yang Terkandung!

16.00 muthihaura 0 Comments

www.muthihaura.com – Buku Atomic Habits pasti udah nggak asing lagi. Buku yang udah terjual lebih dari 100.000 eks di Indonesia. Nggak hanya di Indonesia sih, buku ini juga viral dan digandrungi diberbagai belahan dunia. 
 
Buku yang ditulis oleh James Clear ini diterjemahkan oleh Alex Tri Kantjono Widodo. Versi Indonesia Atomic Habits diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama.Pada Maret 2022, buku Atomic Habits sudah memasuki cetak yang ke-22. Waw luar biasa ya. 
 
Atomic Habits
Buku Atomic Habits

Sinopsis Atomic Habits 
Orang mengira ketika Anda ingin mengubah hidup, Anda perlu memikirkan hal-hal besar. Namun pakar kebiasaan terkenal kelas dunia James Clear telah menemukan sebuah cara lain. 
 
Ia tahu bahwa perubahan nyata berasal dari efek gabungan ratusan keputusan kecil—dari mengerjakan dua push-up sehari, bangun lima menit lebih awal, sampai menahan sebentar hasrat untuk menelepon. Ia menyebut semua tadi atomic habits. 
 
Dalam buku terobosan ini, Clear pada hakikatnya mengungkapkan bagaimana perubahan-perubahan sangat remeh ini dapat tumbuh menjadi hasil-hasil yang sangata mengubah hidup.
  
Ia menyingkap beberapa trik sederhana dalam hidup (seni menumpuk kebiasaan yang terlupakan, kekuatan tak terduga, aturan dua menit) dan menggali teori psikologi. 
 
Dalam rangka itu, ia menceritakan kisah-kisah inspiratif para peraih medali emas Olimpiade, para CEO terkemuka, dan ilmuwan-ilmuwan istimewa yang telah menggunaka sains tentang kebiasaan-kebiasaan kecil untuk tetap produktif, tetap termotivasi, dan bahagia. 
 
Perubahan-perubahan kecil ini akan mendatangkan pengaruh revolusioner pada karier, hubungan pribadi, dan hidup kamu.

6 Pelajaran Berharga dari Buku Atomic Habits 
Aku udah selesai baca buku ini sejak sebulanan yang lalu kalau nggak salah. Cuma baru tergerak buat nulisinnya sekarang. 
 
Sebenarnya banyak banget pelajaran berharga dari buku Atomic Habits ini, tapi ada baiknya kamu baca sendiri biar lebih menyerap dibenak. 
 
buku
Membaca buku

Pelajaran pertama dari buku ini, jika ingin memiliki hidup yang lebih baik, maka perbaikilah hal-hal remeh dalam hidupmu. Perbaiki hal-hal sederhana dalam hidupmu yang ternyata cukup berdampak bagi kehidupan kita yang akan datang. 
 
Sesederhana membiasakan bangun pagi, baca buku dua menit, mulai olaharaga. Atau sekedar menaruh piring kotor pada tempatnya dan langsung mencucinya. 
Hal-hal sederhana yang kemudian berdampak bagi hidup. Karena, apapun yang terjadi pada diri kita saat ini, maka akan berdampak pada kehidupan kita yang akan datang. 
 
Percayalah, perubahan-perubahan yang terkesan kecil dan remeh pada awalnya akan memberikan hasil-hasil yang menakjubkan bila kamu bersedia menjalaninya sampai bertahun-tahun. 
 
Kita semua berhadapan dengan kemunduran, tapi dalam jangka panjang, kualitas hidup kita bergantung pada kebiasaan kita. 
 
Kedua, cintailah proses. Apa yang kita lakukan saat ini, tentu sangat berdampak dikehidupan kita yang akan datang. Semua keputusan yang kita ambil, entah hanya mengurangi bermain hp, maka akan berdampak dengan keadaan dimasa yang akan datang. 
 
Mungkin hal ini kerap kali tak disadari oleh banyak orang. Kebanyakan orang, jika satu kali tidak membuahkan hasil, maka akan cepat merasa gagal dan berakhir mundur. 
 
Maka, jangan berfokus pada hasilnya. Jangan berfokus pada apa yang tampak. Nikmati prosesnya. Nikmati apa yang tengah dijalani menuju impian-impian tersebut. 
 
Pelajaran ketiga dari buku Atomic Habits adalah, jangan terlalu fokus dengan membuat perencanaan atau planning-planning, namun minim aksi. 
 
Ketika membuat rencana, membuat strategi, semua itu baik, tetapi tidak membuahkan hasil. Maka, kudu ACTION! Sebagus apapun rencana yang udah kamu bikin, tapi kalau nggak ada actionnya, ya sama aja. 
 
Bila ingin menguasai sesuatu, maka mulailah bergerak dengan kebiasaan baik yang terus diulang-ulang. Kamu tidak perlu terlalu memikirkan strateginya. Penting sih, tetapi energi kamu jangan difokusin kesitu, saatnya bergerak. 
 
Saatnya action! Pelajaran keempat, fokus pada potensi diri. Di era mudahnya akses sosial media seperti saat ini, banyak dari kita yang selalu berfokus pada apa yang tidak kita miliki. 
 
Ini tamparan juga buat aku, karena terkadang, aku selalu berfokus pada apa yang orang lain miliki. Padahal seharusnya, kita berfokus pada potensi diri sendiri. 
 
Berfokus pada hal-hal yang membuat dirimu semakin berkembang. Nggak ada gunanya kamu fokus yang kemudian menimbulkan iri dengki di kehidupan orang lain atau apa yang dimiliki orang lain. 
 
Mending energinya dipakai buat ngembangin diri kita sendiri. 
 
Kelima, belajar mengatasi kebosanan. Terkadang, saat melakukan kegiatan positif yang berulang-ulang, kita cemderung ngerasa bosan. Ngerasa capek. Ngerasa udah sejauh ini tapi sia-sia banget, iya kan? 
 
Tapi tetap harus dilakukan. Kebiasaan-kebiasaan itu adalah salah satu cara kamu untuk mencapai impian-impian kamu. 
 
Kita terkadang memang pernah merasa bosan banget, tapi cari cara untuk mengatasi kebosanan tersebut. Lalu, kembalilah berporses terhadap kegiatan positif itu. 
 
Pelajaran keenam dari buku Atomic Habits ini adalah, stop memikirkan apa kata orang. Dalam berproses menuju apa yang kita inginkan, banyak sekali komentar-komentar yang masuk. Baik itu komentar positif atau bahkan negatif. 
 
Jika komentarnya positif dan benar-benar ‘ngebangun’, maka gunakanlah. Namun jika tidak, jangan dipedulikan. Jangan peduli terhadap apa yang dipikirkan orang lain. 
 
Mendengarkan kata orang lain secara berlebihan tidak akan membuat diri berkembang. Justru terkadang merosot, karna tak semua orang memberikan komentar yang benar-benar mengubah kita menjadi lebih baik. 
 
Itu makanya kita memiliki dua tangan. Dua tangan untuk menutup kedua telinga dari komentar-komentar yang tidak berguna. 
 
Oke deh, mungkin segini dulu enam pelajaran berharga dari buku Atomic Habits. Semoga bermanfaat ya. Salam sayang, Muthi Haura. 
Senin, 12 Desember 2022. 15.37 WIB.

Baca Artikel Populer Lainnya

0 komentar: