Menikah

13.42 muthihaura 1 Comments

Hallo Assalamua’laikum. Lama tidak bersua nih. Memasuki Januari, kayanya aku nggak ada ngepost postingan apa-apa deh. Soalnya lagi sok sibuk banget ngurusin nikahan.

Iya, jadi pada tanggal 23 Januari lalu, aku menikah. Alhamdulillahnya dengan laki-laki yang banyak aku tulis di postingan lalu-laluku. Juga sempat kuabadikan di puisi-puisi yang kuposting di channel youtubeku.

Kami memang dekat sejak Desember 2018 lalu. Menuju ke pernikahan ini, kami sudah menghabiskan waktu bersama empat tahun lamanya. Tentu saja LDR karna dia harus bekerja di Jakarta sementara aku tetap menetap di Riau.

menikah
Alhamdulillah sah

Tentu saja pasang surut kami jalani dalam hubungan ini, tapi diantara kami berdua sama-sama memiliki keinginan untuk saling bertahan. Namanya Abdul Hanif Fani. Lelaki berparas rupawan khas turunan china. Tubuhnya tinggi berisi.

Lelaki berhati baik yang selalu memperlakukanku dengan baik. Aku beruntung memilikinya. Aku beruntung menjadi bagian dari dirinya. Diantara banyak hal di dalam hidup ini yang membuat sedih, kehadirannya kaya oase yang membuatku semangat menjalani hidup.

Dia sosok yang benar-benar mengetahui bagaimana aku. Bagaimana buruknya aku dan dia tetap memilih bertahan. Aku mencintainya. Sangat sangat mencintai lelaki ini.

Akhirnya, setelah perjalanan yang cukup panjang dalam hubungan kami. Pada tahun 2022, kalau nggak salah di bulan November, keluarganya datang melamarku. Tentu saja tanpa dirinya karna dia harus tetap bekerja di Jakarta.

Setelah hari lamaran, pada 23 Januari 2023 atau 23.1.23 lalu, kami menikah Alhamdulillah. Semuanya terasa lancar. Allah permudah banget. Kami menikah secara sederhana di rumahku. Meski bisa dikatakan ‘sederhana’, acara pernikahan kami kurang lebih juga menghabiskan Rp 30 jutaan.

Alhamdulillahnya lagi, kami dikelilingi keluarga yang baik-baik. Banyak banget keluarga yang ngebantu. Jadi, nggak boncos-boncos banget untuk nikahan ini.

Sebenarnya kami ingin nikahan dengan mengundang tamu undangan. Rencana awalnya nikah dan makan-makan aja sama keluarga. Cuma setelah adanya rapat keluarga, akhirnya diputusin untuk bikin acara pesta ‘sederhana’ seperti pada umumnya.

Dipostingan-postingan lainnya, In syaa Allah aku bakal spill budget pernikahan kami. Aku juga bakal spill vendor-vendor yang terlibat saat pernikahan tersebut.

Saat ini, aku sudah menikah dan tinggal di Jakarta Selatan. Dulu-dulu, aku sama sekali nggak pernah terpikir untuk pindah dan menetap untuk jangka waktu yang cukup lama di tanah jawa ini. Tapi sepertinya, ini takdir yang mau tidak mau harus dijalani.

Aku harus ikut dengan suamiku kemanapun dirinya pergi. Karna saat ini, surgaku ada pada dirinya. Pindah ke Jakarta ini, sebenarnya perasaanku nano-nano. Senang, sedih, galau, khawatir, semuanya menyatu.

Sedih dan khawatir karna ninggalin adik-adik di Pekanbaru. Gimana mereka di sana? Bisa nggak mereka? Makan mereka siapa yang nyiapin? Kalau ada apa-apa gimana?

Banyak deh pemikiran-pemikiran yang bikin bimbang, tapi nawaitu aku benar-benar harus diluruskan. Suamiku surgaku, mau nggak mau, suka nggak suka, aku harus nemenin dirinya. Dan lagi, banyak yang bilang ke aku kalau adik-adikku sudah besar-besar. Beri mereka ruang untuk belajar mandiri.


Beri mereka ruang untuk mengerjakan hal-hal yang sebelumnya tidak pernah mereka kerjakan. Akhirnya, di sinilah aku, Jakarta Selatan. Berpindahnya aku ke Jakarta ini, diiringi dengan banyaknya mimpi, doa, dan keinginan yang ingin diwujudkan.

Besar harapan aku bisa sukses di tanah rantau ini bersama pak suami. Semoga one day, entah kapan itu, bisa kembali balik ke tanah Riau dengan menggenggam kesuksesan. Amin Ya Allah.

Oke deh, mungkin segini dulu cuhatan menikah aku. Semoga ada manfaatnya ya haha. Salam, Muthi Haura.

Jakarta Selatan, 7 Februari 2022. 13.34 WIB.

Baca Artikel Populer Lainnya

1 komentar: