Main-main ke Kota Tua, Ada 14 Wisata Ini yang Bisa Kamu Kunjungi!
www.muthihaura.com – 11 Februari 2023 lalu, aku bareng pak su juga Ika, Faisal, Nizam, dan Ibal main-main ke Kota Tua. Cerita bermula ketika Ika dan Faisal jauh-jauh dari Tangerang untuk main ke kontrakan kami sekalian nganterin hadiah.
Ika dan Faisal nyampai kontrakan sekitar pukul satu siangan dengan kondisi cuaca hujan reda hujan reda berulang kali. Selesai makan di rumah, cerita-cerita, menjelang ashar, tercetuslah ide untuk menginjakkan kaki ke Kota Tua.
Aku yang orang baru di Jakarta ini tentu saja excited. Aku suka diajak menyambangi tempat baru dan hal-hal baru. Akhirnya selesai ashar, kami berangkat.
Kota Tua sendiri terletak di Jalan Taman Fatahillah no.1 Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat. Membutuhkan waktu kurang lebih sejaman juga untuk tiba di Kota Tua dari kontrakanku di Jakarta Selatan.
Untuk sampai ke Kota Tua, kami menggunakan maps agar nggak tersesat haha. Kota Tua sendiri juga dikenal dengan nama Old Batavia yang sudah ada sejak zaman kolonial Belanda.
Nyampai di Kota Tua, kami kudu bayar parkir terlebih dahulu. Terus, ramai banget. Entah karna ini hari libur atau bagaimana, yang pasti cukup ramai.
Tentu saja kami asik berkeliling-keliling. Lelah berkeliling, kami asik mencari santapan untuk perut. Tentu saja makanan-makanan disini harganya beragam. Dibandrol mulai dari Rp 5 ribuan ke atas.
Selesai mencari makanan, kami duduk-duduk di Taman Fatahillah melihat sore berganti malam. Pas ini, baru deh Nizam sama Ibal datang. Nah, pasti pada penasaran nggak sih, ada apa aja sih wisata di Kota Tua?
Pertama, di kawasan Kota Tua ada Stasiun Kereta Api Jakarta Kota. Stasiun ini merupakan stasiun tertua yang dibangun sejak tahun 1870 lalu. Waw, sudah sangat lama ya. Meski begitu, menurut aku, bangunannya masih bisa dikatakan cukup bagus.
Mungkin karna kerap adanya perbaikan kali ya. Kedua, tak jauh dari stasiun kota, disepanjang jalan, banyak banget seniman jalanan berkumpul. Lokasi ini disebut Art Street Kota Tua.
Seniman jalanan ini ada yang mengamen, cosplay, pantomim, dan melakukan atraksi-atraksi lainnya. Cukup menghibur untuk dinikmati. Jika kamu ingin membuat tato atau lukisan, juga ada ya.
Yang ketiga, tak jauh dari Art Streen Kota Tua ini, kita bakal sudah memasuki area Taman Fatahillah. Disinilah kami menikmati makanan yang kami beli haha.
Keempat, di Kota Tua juga ada Museum Fatahillah. Museum ini tak jaug dari area taman. Sayangnya, kami sama sekali tak mampir. Dari yang aku baca-baca, di dalam museum ini ada banyak sekali koleksi peninggalan zaman Belanda.
Ada mebel, senjata, dan lain sebagainya. One day kalau ada waktu, pengen mampir lagi ke Kota Tua. Masih banyak museum-museum yang belum kami kunjungi.
Kelima, tak jauh juga dari museum, tepatnya di seberang Museum Fatahillah dan taman, ada Cafe Batavia. Suasana cafenya masih sangat kental dengan nuansa kolonial dan vintage. Cakep kalau mau foto-foto.
Makanan di cafe ini bisa dibilang cukup terjangkau juga. Hanya dibandrol dari harga Rp 20 ribu ke atas.
Yang keenam nih, di Kota Tua juga ada Pelabuhan Sunda Kelapa. Ketujuh, juga ada Jembatan Kota Intan. Jembatan ini merupakan jembatan tertua di Indonesia yang dibangun pada masa pemerintahan VOC.
Emang yah disini ini cocok disebut Kota Tua karna pembangunannya memang sudah sejak lama. Lalu, kedelapan, di sekitaran Kota Tua juga ada Toko Merah.
Toko Merah dari yang aku baca-baca, bangunannya di cat serba merah karna merujuk peristiwa oengerikan pada tahun 1740. Aku kurang tau peristiwa mengerikan seperti apa, tapi yang pasti, semua bangunannya di cat merah.
Kesembilan, disekitar Kota Tua juga ada Menara Syahbandar. Menara ini dibangun oleh pemerintahan Belanda. Yang kesepuluh, Museum Bahari. Tidak jauh dari Menara Syahbandar, ada Museum Bahari. Asli, aku nggak masuk ke dalam. One day, seperti yang aku bilang di atas.
Museum Bahari ini menyimpan benda-benda kelautan di masa kolonial. Dulunya, museum tersebut difungsikan sebagai gudang penyimpanan komoditas VOC.
Nah, saat dikuasai Jepang berubah fungsi menjadi gudang peralatan militer. Wah wah, menarik sekali buat dikunjungi kan. Pengen banget kesana lagi haha.
Di Kota Tua yang kesebelas juga ada Museum Bank Indonesia. Di sini, kita bisa melihat langsung koleksi uang kertas yang beredar dimasa lalu. Kedua belas, selain bank Indonesia juga ada Museum Bank Mandiri. Letaknya tepat bersebelahan dengan Museum Bank Indonesia.
Dan yang ketiga belas, ada Museum Seni Rupa dan Keramik. Di museum ini, terdapat berbagai jenis keramik. Juga seni rupa khas Indonesia hingga mancanegara. Lalu, yang keempat belas, juga ada Museum Wayang.
Museum ini di dalamnya terdapat ribuan koleksi wayang yang berasal dari berbagai daerah. Iya memang banyak kan? Belum lagi ada live musiknya. Trus banyak jajanan. Puas deh puas.
Pengen banget menjambangi museum-museumnya haha. Ntar deh ajakin pak su haha. Oh ya, pas kami mau sholat magrib, yang bikin kagetnya, airnya asin banget.
Baru tau pas dikasih tau pak su kalau lokasi Kota Tua ini dekat dengan laut haha. Gimana? Tertarik berkunjung ke Kota Tua? Oke deh, mungkin segini dulu sharing dari aku. Semoga bermanfaat ya. Salam sayang, Muthi Haura.
Jakarta Selatan, Jumat, 3 Maret 2023. 10.43 WIB.
0 komentar: