Alhamdulillah, Akhirnya Bisa Beli Tanah 1 Hektar!

17.04 muthihaura 0 Comments

www.muthihaura.com – Salah satu tahun terbaik menurutku adalah tahun ini, 2023. Banyak sekali hal dan keajaiban yang aku rasakan. Ngerasa kaya Allah itu baik baik baik banget.

Ngerasa kaya aku itu manusia penuh dosa, tapi Allah masih baik banget ke aku. Dimulai di awal tahun 2023, Januari, aku menikah dengan laki-laki yang aku cintai, Abdul Hanif Fani.

Pembukaan awal tahun yang menyenangkan. Di bulan Februari, aku resmi pindah ke Jakarta Selatan. Kami tinggal disini karna pak su kerja disini. Aku? Masih bekerja tapi freelance dan work from home juga.

Ah, kayanya postingan kali ini bukan diperuntukan untuk flashback perjalanan di tahun 2023 ini, jadi entar aku bikin dipostingan akhir tahun aja deh haha.

Nah, aku pak su itu typenya beplanning. Kami suka punya planning untuk kedepannya. Bedanya, aku selalu suka mencatat planning-planning yang ingin kugapai, sementara pak su tidak suka mencatat.

Ia hanya mengingatnya dibenak, lalu menjalankannya sesuai plan yang ia rancang. Mengenal dirinya, membuat aku belajar banyak hal. Banyak sekali.

Dia type lelaki yang bisa membimbing. Selain itu juga type yang ingin selalu berkembang. Secara nggak langsung, kami saling berpacu untuk berkembang disetiap harinya.

Kami juga punya target tahunan gitu. Nah, setelah lebaran idul fitri tahun 2023 ini, aku dan pak su mencatat target-target itu di note hp. Hanya aku sih, tapi target-target itu kesepakatan kami berdua untuk diwujudkan.

Selain di note hape, aku juga menuliskannya di atas sebuah foto dan foto itu kujadikan wallpaper di hapeku. Salah satu target dipoin pertama yang kami ingini adalah, bisa beli tanah satu hektar.

impian
Foto yang bertuliskan impian kami

Ma syaa Allah tabarakallah. Allah maha baik. Juni 2023 lalu, fix tanah itu menjadi milik kami. Sebenarnya, keluarga pak su punya banyak tanah. Begitupun keluargaku, hanya saja tak sebanyak punya keluarga pak su, tapi kami ingin memilikinya berdua dari hasil keringat kami.

Iya sih, tanah keluarga nantinya bakal diwarisin, tapi apa salahnya berjuang dengan usaha sendiri dulu kan? Yap, tanah satu hektar ini kami beli hasil keringat sendiri.

surat tanah
Alhamdulillah

Tanah ini di kampung pak su. Deketan dengan tanah-tanah milik keluarga suami. Nggak nyangka banget Allah ngeijabah secepat ini. Nyatanya, sesuatu yang nggak mungkin rasanya, malah jadi sesuatu yang mungkin banget.

Rezeki itu dari sisi mana saja. Asal mau ikhtiar, usaha, dan jalur langit, pasti ada jalan. Salah satu target kami ditahun ini, Allah ijabah. Tanah satu hektar murni jadi punya kami.

Ini semua tak lepas juga dari bantuan keluarga semua. Trimakasih mak bapk mertua. Juga kakak ipar yang baik. Karna tanah itu dikampung suami dan kami tidak mungkin pulang ke Riau, yang ngurus semua prosesnya hingga deal adalah keluarga suami.

Alhamdulillah punya suami yang baik. Dapat juga keluarganya yang baik. Ma syaa Allah. Nggak sabar balik kampung buat lihat tanah sendiri hehe.

Jadi habis dong uang pegangan kalian, Mut? Alhamdulillah masih ada. Nggak mungkin kami investasikan semua uang ke tanah. Kami juga butuh pegangan.

Apalagi aku juga masih menafkahi adik-adikku di Pekan. Semoga Allah selalu melancarkan rezeki kami. Juga rezeki semua teman-teman yang membaca postingan ini.

Postingan ini bukan sebagai ajang pamer atau apa, hanya sebagai bentuk syukur dan wadah kenangan. Seperti biasa, aku selalu suka menceritakan banyak hal disini.

Semangat untuk semua impian lainnya. Masih banyak impian yang harus dicapai. Jalan masih Panjang In syaa Allah. Bismillah.

Oke deh, mungkin segini dulu. Salam sayang, Muthi Haura.

Jakarta Selatan, Senin, 10 Juli 2023. 22.20 WIB.

Baca Artikel Populer Lainnya

0 komentar: