Sosial Media Ini Bisa Bikin Cuan, Hati-hati Dikira Ngepet!
Zaman sekarang, tak bisa dipungkiri bahwa sosial media memiliki perananan penting dalam kehidupan. Kayanya disetiap hari, hampir semua kita mengecek sosial media yang dimiliki.
Entah hanya untuk sekedar say hai atau scrolling saja. Namun, dengan banyaknya user pengguna media, tidak semua orang mengetahui bahwa dari media sosial yang mereka miliki, bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Proses menghasilkan uang dari sosial media ini juga tidaklah mudah. Ada tahapan-tahapan yang harus dilalui. Hanya saja, jika benar-benar serius dan konsisten menekuninya, cuan yang dihasilkan juga tidak bisa diremehkan.
 |
| pexels |
Lantas, media sosial apa saja sih yang bisa menghasilkan? Lalu, penghasilannya dari mana saja?
Sebenarnya, semua media sosial bisa menghasilkan dengan cara yang relatif sama. Hanya saja, kali ini yang akan dibahas 5 media sosial ini.
Siapa yang tidak mengenal media sosial Instagram ini, bukan? Rata-rata mulai dari anak-anak hingga orang-orang dewasa memiliki akun Instagramnya sendiri.
Instagram sendiri merupakan media sosial untuk berbagi foto dan video yang sudah ataupun belum diedit oleh pengguna.
Tidak hanya itu, Instagram juga bisa menshare story-story atau cerita pendek keseharian kita yang akan hilang dalam 24 jam. Jika kamu ingin berkomunikasi via Instagram, bisa lewat direct messagenya.
Lantas, darimana cuan Instagram? Tentu saja endorse. Untuk itu, kamu perlu memiliki jumlah followers yang cukup besar. Jika tak memiliki followers yang banyak, bisa juga menjadi affiliator.
Kamu bisa share link affiliasi kamu di story Instagram yang kamu miliki. Atau bisa juga, berjualan di Instagram.
Bagaimana mengembangkan Instagram agar bisa berpenghasilan? Tentukan niche akun Instagram kamu terlebih dahulu.
Entah itu niche kecantikan, masak, buku, dan lain sebagainya. Kalau niche kamu fokus disatu bidang, maka orang yang akan mengikuti kamu, benar-benar orang yang juga interest dengan apa yang kamu share.
Selain menentukan niche, kamu harus konsisten upload video yang menarik sesuai niche kamu. Jangan lupa juga untuk intropeksi apa-apa saja yang kurang dari video yang kamu upload.
TikTok
Menghasilkan uang dari TikTok tak beda jauh caranya dengan Instagram. Endorse, jualan produk, video kerjasama berbayar, dan affiliasi.
Untuk affiliasi, TikTok lebih memudahkan. Ada fitur keranjang kuning dimana para user bisa langsung menyematkan keranjang kuning di videonya.
Selain itu, kabarnya, dari FYP yang berseliweran, TikTok juga akan memberikan cuan terhadap video-video panjang yang diupload para user. Tentu saja syarat dan ketentuan berlaku ya.
Lantas, bagaimana caranya? Lagi-lagi harus mengetahui niche akunmu. Pilih niche yang kamu suka dan emang kamu banget.
Kenapa harus niche yang kamu suka? Karena, jika sebulan dua bulan atau bahkan enam bulanan setelah kamu rutin upload, belum juga ‘menghasilkan’, kamu tidak akan terlalu kecewa lantaran yang kamu upload itu benar-benar hal yang kamu suka.
Media sosial yang satu ini lebih banyak digemari oleh rentan usia 25-an ke atas. Kawula muda sudah mulai banyak yang meninggalkan Facebook.
Masih ada yang memainkan, tapi tidak terlalu banyak. Padahal, cuan dari Facebook pun tak kalah menggiurkannya. Bisa berjualan di grub atau fanpage Facebook, Facebook Ads, monetisasi Fanpage, konten kerjasama, menjadi buzzer, dan affiliasi.
Snack Video
Siapa yang baru mengetahui kalau dari media sosial Snack Video juga bisa menghasilkan? Atau sudah pada tahu semua? Ya, Snack Video juga bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Dari mana saja? Bisa dari program creator rewards dan pengumpulan koin.
Cara mengumpulkan koinnya pun tidak sulit. Bisa dengan mengundang teman agar mendaftar di Snack Video, memasukan kode undangan, lakukan daily check, uploap video berbayar, follow pengguna lain, dan like video user lainnya.
Untuk hitungan jumlah koinnya, 50 koin yang kamu dapat, dihargai 1 rupiah. 250.000 koin sama dengan Rp 5000. Sedangkan 500.000 koin bisa dapat Rp 10.000.
Sementara, berhasil mengumpulkan 750.000 koin akan mendapatkan Rp 15.000.
Youtube
Kalau dari Youtube, pasti sudah pada tahu bagaimana menghasilkan pundi-pundi rupiah, bukan? Ya, dari video yang di upload.
Video ini bisa saja requestan brand atau endorse-an. Cuan dari Youtube juga bisa dari adsensenya. Untuk mendapatkan adsense, kamu harus mengikuti syarat monetisasi terlebih dahulu.
Jika memenuhi syarat, maka video-video yang kamu upload akan bisa disisipi adsense. Jika banyak yang menonton videomu tanpa ngeskip ikan, kemungkinan cuan yang akan kamu dapatkan juga banyak.
Itu 5 media sosial yang bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah. Lagi-lagi diingaktakn bahwa untuk mencapai semua itu, bukanlah dengan cara yang instan, tetapi bukan berarti tidak bisa.
Semangat mengais rezeki lewat sosial media!
0 komentar: